Friday, January 18, 2013

Jenis Stavolt

Stavolt memang sangat dibutuhkan untuk menstabilkan tegangan listrik terutama untuk komputer, karena komputer akan mengalami kerusakan apabila tegangan listrik naik turun. Menurut sistem untuk mengontrol tegangan agar stabil stavol ada 2 macam / jenis, yaitu stavolt yang menggunakan :

1.  Sistem Elektronik / Sistem Relay 
tegangan listrik akan dinaikkan atau diturunkan dengan sistem relay, jadi misalnya listrik masuk ke stavolt diatas 220V  maka oleh nya akan distabilkan dengan menurunkan tegangan dengan tap output trafo yang tersedia biasanya ada 4. Jadi hanya 4 posisi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan. Kelemahan dari sistem ini yaitu penormalan kadang tidak bisa persis 220V, karena listrik masuk stavolt itu kan sangat bervariasi bisa 221 V, bisa 223 V, bisa 218 V, padahal stavolt ini hanya ada 4 "posisi" atau 4 tap pada travo nya, jadi outputnya hanya mendekati 220V.
stavolt sistem relay
Penampakan Stavolt Sistem Relay

 
rangkaian elektronik pada stavolt jenis Relay, tampak relay ada 2 (kotak biru)


2.   Sistem Elektronik-Mekanik / Sistem Motor Servo 
sistem ini lebih baik dari sistem yang pertama, lebih baiknya adalah dalam hal penaikan atau penurunan tegangan untuk memperoleh tegangan normal 220V. Sistem ini menggunakan kumparan toroida, dan pemilih tegangan dengan menggunakan penggerak motor listrik. Jadi toroida disini bisa dikatakan sebagai trafo "dinamis" bisa sangat halus kenaikan atau penurunan tegangan inputnya. Jadi kalau pada sistem Relay pada nomor 1 memiliki 4 tap, kalau pada toroida pada sistem motor servo ini bisa di ibaratkan "memiliki tap" sangat banyak, jadi misalnya tegangan masuk 223V maka pemilih tegangan akan digerakkan oleh motor servo yang mana motor servo pergerakannya di kontrol oleh rangkaian pembanding tegangan. Jadi stavolt tipe Motor Servo tegangan outputnya lebih akurat ke 220 V
Stavolt jenis Motor Servo, tampak toroida (kumparan)

Stavolt jenis Motor Servo, tampak diatas rangkaian elektroniknya
Nah, bagaimana dengan anda? kalau saya lebih memilih yang jenis motor servo, meskipun harganya lebih mahal (dulu beli sekitar 180rb an merk MATSUNAGA)
dan hati-hati karena banyak beredar stavolt palsu, baik yang "nembak" dengan kualitas rendah maupun yang menipu sekali, karena didalam kotaknya hanya berisi botol yang diberi semen. Jadi teliti sebelum membeli, intip dulu melalui celah-celah pada bodi stavolt karena jangan - jangan isinya hanya semen :D hehe
Semoga Bermanfaat

18 comments:

  1. Kalau saya pribadi lebih memilih stavolt tipe kedua, Motor. Biar harganya lebih mahal, yang penting CPU tetep awet sampai ubanan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. jelas Mas, saya juga makek jenis servo, manteb :)

      Delete
  2. mas saya punya tipe servo tp...baru2 ini motornya kok bunyi trus ya padahal jarumnya stabil di 220v. klo seandainya 2 kabel yang ad di motor saya potong ada resikonya g gan...trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. jarum voltmeter pada stavolt merupakan penunjuk voltase output dari stavolt, bukan dari inputnya. jadi kalo jarumnya stabil di angka 220v berarti stavolt berfungsi baik :D.
      kalo kabel ke motor nya di potong, jelas stavolt tidak berfungsi (tidak bisa menstabilkan voltase) dan bunyi motor tersebut adalah karena motor sedang menggerakkan brush karbon untuk menstabilkan voltase output di 220V

      Delete
  3. Mas stavol saya cuma mnunjuk.kan angka 180 tu gimana... Soal.nya butuh.nya 220/+

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo menurut saya ada 2 kemungkinan mas,
      1. trimpotnya perlu di adjust sampai tegangan outnya 220V
      2. tegangan inputnya terlalu rendah, diluar tegangan kerja stavolt. jadi stavoltnya sudah maksimal proses step up tegangannya tapi tegangan outputnya masih belum 220V

      Delete
  4. mas mau tanya. kalau untuk gulung ulang trafo stavolt yang sistem relay gimana caranya? trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah kalau untuk stavolt sistem relay, kalo gulung ulang kayaknya malah ga worth it Mas, kawat emailnya kan harganya lumayan mahal

      Delete
  5. mas mau tanya aku punya stavol 500va rusak dan aku buka di dalamnya ada TR 2N4401 dan KSP2907A salah satu TR tersebut kebakar... dan mau aku ganti... saat cari komponen itu di toko electro gak ada yg punya ... KIRA" TRnya bisa di ganti ukuran lain gak mas....? tolong bantuanya...

    ReplyDelete
  6. Bos kalau trafonya yg kebakar solosinya gmn....kalau di ganti dgn trafo 3 amp bisa ngak bos

    ReplyDelete
  7. Selamat siang pak bos mau nanya nih stavol sya kalau sya putar VR nya lengan engkolnya ga mau naik maunya turun dan kalau saya hidupin dan matiin lama2 lengan engkolnya menyentuh swict yg dibawah, udah saya tes motornya normal, udah saya ganti VR nya ga ngaruh, sya ganti juga semua TR nya dan relay nya plus elko yg paling besar 4700 uF nya juga ga ngaruh cuma bergerak dikit banget keatas kayak ngelost tegangannya, kira kira apa ya pak ??? ....

    ReplyDelete
  8. Penyakit nya persis punya saya,merek matsushita pake TR TIP41C & TIP42C

    ReplyDelete
  9. kabel kuning dari yang dari switch, kemana ya jalurnya

    ReplyDelete
  10. gan tanya, kalo kabel kuning yang dari switch change voltase 110 - 220 v, kemana ya jalur nya (solder/colok)

    ReplyDelete